PENGERTIAN TEORI BELAJAR, MODEL, PENDEKATAN, STRATEGI, METODE DAN TEKNIK BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN

Dalam proses pembelajaran dikenal beberapa istilah yang memiliki kemiripan makna, sehingga seringkali orang merasa bingung untuk membedakannya. Istilah-istilah tersebut  adalah: a.teori belajar;b .pendekatan  pembelajaran; c.strategi pembelajaran; d.metode pembelajaran;  e.teknik pembelajaran; dan  f.  model pembelajaran. Di bawah ini akan dibahas istilah-istilah tersebut.
a.      Teori Belajar
Teori belajar adalah  kerangka kerja konseptual yang menggambarkan bagaimana informasi diserap, diproses,  diterapkan  dan  dipertahankan selama belajar. Aspek  kognitif, emosional, pengaruh lingkungan, danpengalaman sebelumnya, semuanya berperan dalam bagaimana memahami, bagaimana pengetahuan dan keterampilan diperoleh, diubah, diterapkan dan dipertahankan.Pembelajaran  diartikan  sebagai  proses belajar mengajar.  Dalam konteks pembelajaran terdapat dua komponen penting, yaitu guru dan siswa yang saling  berinteraksi.  Dengan  demikian, pembelajaran didefinisikan sebagai pengorganisasian atau penciptaan atau pengaturan suatu kondisi lingkungan yang sebaik-baiknya yang memungkinkan terjadinya belajar pada siswa.
b.      Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan  merupakan  cara  pandang yang digunakan guru terhadap permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran.  Pernyataan tersebut sejalan dengan  pendapat  T. Raka Joni (1991), ia mengemukakan bahwa pendekatan menunjukkan cara umum dalam memandang permasalahan atau obyek kajian.  Pendekatan pembelajaran dapat digunakan untuk menetapkan strategi dan langkah-langkah pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran. Setiap pendekatan yang diterapkan akan melibatkan kemampuan subjek belajar dan guru dengan kadarnya masing-masing. Sehubungan dengan hal ini, Anderson (dalam Sudjana, 1989) mengemukakan dua kategori pendekatan, yaitu pendekatan berpusat pada guru (teacher centered) dan berpusat pada siswa (studentcentered) (Sudjana, 1989).  Contoh pendekatan  pembelajaran  adalah pendekatan konsep, pendekatan lingkungan, pendekatan proses sains, pendekatan STS (Science-Technology-Society), dan pendekatan kontekstual.
c.       Strategi Pembelajaran
Strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai  a plan, method, or series of activities designed to  achieve  a particular educational goal.  (J.R David (1976) dalam W. Gulo, 2002:2). Menurut definisi di atas, strategi pembelajaran mencakup  rencana, metode, dan perangkat kegiatan yang direncanakan untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Selanjutnya, Gulo menjelaskan bahwa: (a) strategi pembelajaran adalah rencana dan cara-cara membawakan pembelajaran agar segala prinsip dasar dapat terlaksana dan segala tujuan  pembelajaran  dapat dicapai secara efektif, (b) cara-cara membawakan pembelajaran itu merupakan pola dan  urutan umum perbuatan guru-murid dalam perwujudan kegiatan belajar-mengajar, (c) pola dan urutan umum perbuatan guru  –  peserta didik  itu merupakan suatu kerangka umum kegiatan pembelajaran yang tersusun dalam rangkaian bertahap menuju tujuan yang telah ditetapkan.Untuk menentukan strategi pembelajaran, harus diperhatikan komponen-komponen (a)  tujuan  pembelajaran, (b) guru, (c) peserta didik, (d) materi pembelajaran, (e) metode pembelajaran, (f) media pembelajaran, dan (g)faktor administrasi dan finansial  (misalnya jadwal pelajaran, kondisi ruang belajar).
d.      Model Pembelajaran
Model Pembelajaran adalah pola pembelajaran yang mendeskripsikan kegiatan guru-siswa di dalam  mewujudkan  kondisi belajar atau sistem lingkungan  yang  menyebabkan terjadinya belajar pada siswa (Hinduan, dkk, 1990).  Definisi lain tentang model pembelajaran dikemukakan oleh Winataputra (1996) yang menyatakan bahwa model pembelajaran merupakan suatu kerangka konseptual atau pola yang melukiskan prosedur secara sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu dan berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan dan melaksanakan aktivitas pembelajaran. Sementara itu, Joyce et al (2000) mengemukakan bahwa model pembelajaran merupakan kerangka berpikir yang mengarahkan seseorang merancang dan melaksanakan pembelajaran di kelas serta membimbing siswa belajar di kelas sehingga interaksi belajar mengajar lebih terarah.
e.       Metode Pembelajaran
Metode  dalam konteks pendidikan adalah kumpulan prinsip yang terkoordinir untuk melaksanakan  pembelajaran,  sedangkan dalam konteks  pembelajaran, metode diartikan sebagai cara -cara menyajikan suatu bahan pelajaran pada situasi  tertentu.(Sukarno et.al, 1981:34).Sedangkan Gulo mengemukakan bahwa metode mengajar adalah  a way in achieving something , jadi metode merupakan alat untuk mengoperasionalkan  apa yang telah direncanakan dalam strategi. Dengan demikian, metode merupakan salah satu unsur dalam strategi pembelajaran.Metode mengajar yang sering digunakan misalnya metode ceramah, demonstrasi, diskusi, dan eksperimen.Sedangkan teknik mengajar menyangkut hal-hal yang spesifik yang dilakukan guru dalam mengelola pembelajaran.Sebagai contoh, dalam metode diskusi dapat digunakan teknik snow ball, siswa berdiskusi dalam kelompok kecil kemudian setelah mendapat kesamaan persepsi terhadap materi yang didiskusikan dalamkelompok kecil tersebut, diskusi dilakukan antar kelompok yang lebih besar, sampai akhirnya diperoleh kesamaan persepsi dalam satu kelas.
f.       Teknik Pembelajaran
Teknik mengajar  menyangkut  hal-hal yang spesifik yang dilakukan guru dalam mengelola pembelajaran.  Sebagai contoh, dalam metode diskusi dapat digunakan teknik  snow  ball, siswa berdiskusi dalam  kelompok kecil kemudian setelah mendapat kesamaan persepsi terhadap materi yang didiskusikan dalam kelompok kecil tersebut, diskusi dilakukan antar kelompok  yang lebih besar, sampai akhirnya diperoleh kesamaan persepsi dalam satu kelas.T Raka Joni (1991)  menunjukkan keragaman khas dalam mengaplikasikan suatu metode sesuai dengan latar  (setting)  tertentu, seperti  kemampuan dan kebiasaan guru, ketersediaan sarana dan prasarana sekolah, kemampuan dan kesiapan peserta didik, dan sebagainya. Contoh, dengan menggunakan metode ceramah, maka dapat disebutkan rentangan teknik berceramah mulai dari yang diibaratkan  tape-recorder  dalam menyampaikan bahan ajar pelajaran sampai dengan menampilkan berbagai alat bantu/media untuk menyampaikan isi pelajaran yang dirancang  berdasarkan teori pembelajaran mutakhir.
Dikutip dari MODULPENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN FISIKA SMA TERINTEGRASI PENGUATAN  PENDIDIKAN KARAKTER 

Comments

Popular posts from this blog

STRATEGI PERJUANGAN MUHAMMADIYAH DAN GERAKANNYA

Pendekatan Dalam Proses Pembelajaran Fisika

ALAT UKUR DAN PENGUKURAN