Model Pembelajaran Kooperatif (Cooperatif Learning) CL

1.      Landasan Teori

§  Model pembelajaran ini dikemukakan Vygotsky
§  Model koperatip efektif untuk membantu siswa memahami konsep yang sulit dengan cara belajar dalam bentuk kelompok kecil yang anggotanya memiliki tingkat kemampuan berbeda.

2.      Sintak CL

 F1. Pendahuluan
  1. Menuliskan judul materi pokok
  2. Menyampaikan KD dan Indikator
  3. Memotivasi siswa
  4. Menyampaikan prasarat ilmu pengetahuan 

F2 s/d F5 Kegiatan Inti

F2.   Menyajikan Informasi
1.      Diskusikan/demonstrasikan tentang teori/manfaat materi yang akan dipelajari
F3.   Pengorganisasian siswa
1.      Membentuk kelompok belajar
2.      Menyampaikan isu/permasalahan yang akan dibahas
3.      Membagikan lks dan alat bahan yang diperlukan

F4.   Membimbing Bekerja/Belajar
1.      Membimbing siswa kerja kelompok sesuai lks/petunjuk guru

F5.   Evaluasi Kegiatan
1.      Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok
2.      Membuat rangkuman 

Macam macam model pembelajaran Coperatip learning

1.      Jigsaw
Model pembelajaran koperatif dengan cara pembagian kelompok berdasarkan
penguasaan materi/para ahli dengan anggota kelompok 5 sampai 6 orang atau jumlah anggota kelompok disesuaikan dengan jumlah/banyak nya permasalahan/sub pokok bahasan yang akan dipelajari
Urutan Kegiatan : 
1.      Membagi kelompok inti yang anggotanya sebanyak permasalahan/sub pokok bahasan yang akan dipelajari.

2.      Masing-masing anggota kelompok diberi tugas mempelajari permasalahan/sub pokok bahasan yang menjadi tanggung jawab nya yang selanjutnya dianggap siswa ahli di bidang tersebut. 

3.      Masing-masing siswa yang dijadikan orang ahli dari tiap kelompok nya membentuk kelompok baru sesuai keahlian mereka masing-masing.

4.      Masing-masing kelompok ahli berdiskusi mempelajari permasalahan/membahas sub pokok bahasan yang menjadi tanggung jawab nya sampai tuntas dengan bimbingan guru.

5.      Setelah diskusi kelompok ahli selesai masing-masing anggota kelompok ahli kembali ke kelompok asal (kelompok inti).

6.      Di kelompok inti para siswa ahli berdiskusi saling tukar pengalaman/pengetahuan dengan sesama anggota kelompk inti saat berdiskusi, mereka secara bergantian mengajari teman satu kelompoknya tentang permasalahan dan sub pokok bahasan yang telah ditugaskan, kemudian masing-masing anggota kelompok inti secara individu membuat kesimpulan secara tertulis.

7.      Diskusi kelas.

8.      Pemberian kuis dan penguatan. 

   
2.      Berpikir Berpasangan Berbagi (B3)
(Thingking Pairing Sharing) TPS/Frank Lyman

1.      Thingking (berpikir)
§  Guru mengajukan pertanyaan/tugas, siswa diminta memikirkan/menjawab secara tertulis

2.      Pairing (berpasangan)
§  Jawaban masing-masing didiskusikan secara berpasangan dengan teman sebangku




3.      Sharing (berbagi)
§  Diskusi kelompok 4 s/d 5 orang dengan bangku/meja berdekatan membahas masalah yang telah didiskusikan secara berpasangan
§  Diskusi kelas
4.      Membuat kesimpulan

3.      Penomoran Berpikir Bersama (PBB)
      Numbered Head Together (NHT)

1.      Penomoran
§  Membagi kelompok dengan anggota 3 s/d 5 orang lalu tiap anggota diberi nomor 1 s/d 5

2.      Mengajukan Pertanyaan
§  Guru mengajukan pertanyaan berpariasi
§  Siswa mendiskusikan pertanyaan perkelompok

3.      Menjawab
§  Guru memanggil nomor
§  Siswa yang nomornya dipanggil angkat tangan
§  Siswa yang angkat tangan menjawab pertanyaan secara bergantian untuk kelas

Comments

Popular posts from this blog

STRATEGI PERJUANGAN MUHAMMADIYAH DAN GERAKANNYA

ALAT UKUR DAN PENGUKURAN

Pendekatan Dalam Proses Pembelajaran Fisika