PERBEDAAN PERKEMBANGAN ILMU FISIKA ZAMAN PRASEJARAH


1.      Richtmeyer (1955M)

Ø  Periode Pertama (zaman pra sejarah-1550M)
Belum ada penelitian yang sistematis
Penemuan:
~ (2400000SM-599SM) à Astronomi: kalender mesir, jam matahari, prediksi gerhana, jam matahari, catalog bintang. Teknologi: peleburan logam, pembuatan roda, pyramid, standar berat, pengukuran, mata uang.
~ (600SM-530M) à Astronomi: pengamatan gerak benda langit, jarak, dan ukuran benda langit. Sains fisik: hipotesis Democritus, katrol, hukum hidrostatika.
~(530M-1450M) à Astronomi: Almagest (Pltolomeus). Sains fisik: gerak benda (Aristoteles), magnet, optic, ilmu kimia.
~ (1450M-1550M) à Astronomi: Heliosentris (Copernicus).
Ø  Periode Kedua (1550M-1800M)
Mulai dikembangkan metode penelitian Penemuan:
~ Teori gerak planet, hukum gerak (Newton), persamaan Bernoulli, teori kinetic gas, vibrasi transversal dari batang, kekekalan momentum sudut, persamaan Lagrange, thermometer, asas Black, calorimeter, aberasi dan pengukuran kelajuan cahaya, klasifikasi konduktor dan non konduktor, penemuan elektroskop, pengembangan teori arus listrik.
Ø  Periode Ketiga (1800M-1890M)
Dasar fisika klasik.
Penemuan:
~Persamaan Hamiltonian, persamaan gerak benda tegar, teori elastisitas, hidrodinamika, hukum Termodinamika, teori kinetic gas, hukum Ohm, hukum Faraday, teori Maxwell, teori gelombang cahaya, prinsip interferensi, difraksi, dll.
Ø  Periode Keempat (1890M-sekarang)
Dasar fisika modern.
Penemuan:
~ Teori relativitas (Einstein), teori kuantum (Planc dan Bohr yang kemudian dikembangkan Schrodinger, Pauli, Heissenberg, dll)

2.      Boer Jacob (1968M)
Ø  Periode 1 (zaman purba-1500M)
~         Belum adanya eksperimen yang sistematis.
~         Hasil perkembangan pengetahuan fisika kurang memuaskan.
~         Sifatnya spekulasi dan metafisik.
~         Eksperimen tidak sistematis dan jauh dari ketelitian.
Ø  Periode 2 (1550M-1800M)
~         Perkembangan fisika berdasarkan eksperimen.
~         Tokoh yang berperan: Galileo, Newton, Huygens, Boyle, dll.
~         Prinsip yang berkembang: “Ilmu dapat dikembangkan dan dimajukan sesuai dengan teorinya yang berdasarkan eksperimen, diterima atau ditolak apabila teori sesuai atau berlawanan dengan eksperimen yang diperlukan untuk menguji teori tersebut.”
Ø  Periode 3 (1800M-1890M)
~         Berkembangnya fisika klasik.
~        Penelitian dialihkan untuk memperbaiki validitas alat ukur dan pengukuran.
~         Tokoh yang berperan: Count Rumfort, Joule, Young, Faraday, dll.
~         Banyak teknologi hasil fisika dipakai dalam kegiatan industry.
Ø  Periode 4 (1887M-1925M)
~         Teori klasik semi modern, teori kuantum masih terkait fisika klasik.
~         Adanya fenomena mikroskopik.
~         Ditemukan efek fotolistrik (1887), sinar-X (1895), radioaktivitas (1896), electron (1900).
Ø  Periode 5 (1925M-sekarang)
~         Fenomena mikroskopis revolusioner, dibuat teori baru yang tidak terkait fisika klasik.
~         Tokoh yang berperan: de Broglie, Heissenbergh, Schrodinger, Davisson, Gerner, Thompson, Dirac, Tomonaga, dll.
~         Ditemukan prinsip mekanika matriks (Heissenberg), mekanika gelombang (Schrodinger), mekanika gabungan keduanya (Dirac-Tomonaga).

      Periodisasi Perkembangan Ilmu Pengetahuan
Ø  Zaman Pra-Yunani Kuno
Ø  Zaman Yunani Kuno
Ø  Zaman Romawi
Ø  Zaman Pertengahan
Ø  Zaman Renaisance
Ø  Zaman Modern
Ø  Zaman Kontemporer

      Bukti adanya teknologi pada zaman pra sejarah:
Ø  Baterai elektrik (Baghdad) yang berusia 2000 tahun.
Ø  Sebuah Kuil (New Delhi, India) dengan pilar yang sangat kuat.
Ø  Kuburan manusia yang berusia 40.000 tahun dengan bekas tembakan peluru.
Ø  Sebuah model pesawat kecil yang terbuat dari emas (Amerika Tengah)
Ø Ratusan artifak dan gambaran kuno yang menunjukkan adanya teknologi modern pada zaman dahulu.

Ø  Persamaan Periode Sejarah Fisika Menurut Richtmeyer dan Boer Jacob  
    Periode 1 sampai dengan 3 mempunyai kesamaan paradigma berfikir yang dijabarkan dalam penjelasan dibawah:
    - Periode 1 (… sd 1550 M)
ü
Dari periode zaman purba sampai dengan 1500 M mempunyai kesamaan paradigma yaitu sifatnya tidak sistematis dan jauh dari ketelitian, spekulatif dan metafisik. Pengetahuan yang telah dibangun mencangkup astronomi yang dihubungkan dengan astrologi, matematika, teknologi sederhana.
   -  Periode 2 (1550M-1800M)
ü
Dimulai ketika galileo sebagai pencetus metode ilmiah dimana ilmu dikembangkan berdasarkan pengamatan dan percobaan. Pengembangan sains dititikberatkan pada teori baru gerak planet oleh Newton yang meneruskan kerja Galileo terutama dalam bidang mekanika menghasilkan hukum-hukum gerak yang sampai sekarang masih dipakai, Fisika Panas, Gelombang Cahaya, dan Kelistrikan.
  -  Periode 3 (1800M – 1890M)
ü
Dimulai dari tahun 1800an sampai 1890an. Kesamaan menurut keduanya bahwa pada periode ini diformulasikan konsep-konsep fisika yang mendasar yang sekarang kita kenal dengan sebutan Fisika Klasik. Dalam periode ini Fisika berkembang dengan pesat terutama dalam mendapatkan formulasi-formulasi umum dalam Mekanika, Fisika Panas, Listrik-Magnet dan Gelombang, yang masih terpakai sampai saat ini.

Perbedaan Periode Sejarah Fisika Menurut Richtmeyer dan Boer Jacob  
        Jacob menjelaskan di periode tahun 1890 sd sekarang dibagi ke dalam 2 periode lagi yaitu 1890M sd 1925M kemudian 1925M sd sekarang. Dia membagi periode tersebut menjadi dua bagian karena
         1. Fenomena fisika modern yang berkembang masih terikat dengan fisika klasik.
         2. Perkembangan fisika modern di zaman ini kurang begitu pesat pada saat ini.
        Richtmeyr tidak membagi kedalam 2 periode dalam perkembangan tersebut karena dinilai keduanya sudah termasuk kedalam era fisika modern.
 Disisi lain penjelasan Richtmeyer berdasarkan buku Introduction to Modern Physics, pada periode awal (… sd 1550M), justru dia membagi nya kedalam 4 sub periode:
• 2400000 SM - 599 SM: Di bidang astronomi sudah dihasilkan Kalender Mesir
• 600 SM – 530 M: Perkembangan ilmu dan teknologi sangat terkait dengan perkembangan matematika.
• 530 M – 1450 M: Mundurnya tradisi sains di Eropa dan pesatnya perkembangan sains di Timur Tengah.
• 1450 M- 1550: Ada publikasi teori heliosentris dari Copernicus yang menjadi titik penting dalam revolusi saintifik.

Comments

Popular posts from this blog

STRATEGI PERJUANGAN MUHAMMADIYAH DAN GERAKANNYA

Pendekatan Dalam Proses Pembelajaran Fisika

ALAT UKUR DAN PENGUKURAN